MTsN MODEL AMUNTAI PERCONTOHAN PENCEGAHAN ANEMIA

Berdasarkan Hasil Rapat Persiapan Pelaksanaan Program Percontohan Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Remaja Putri pada tanggal 03 Nopember 2014 yang bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara, maka telah ditentukan 3 sekolah yang akan menjadi percontohan Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Remaja Putri tahun 2014, salah satunya adalah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Model Amuntai.
Bertempat di depan Aula MTsN  Model Amuntai, pada hari Selasa (11/11) 2014 kegiatan sosialisasi dan tes darah dilaksanakan. Sasarannya adalah siswi kelas VII, VIII dan IX. Kegiatan berlangsung pada pukul 08.30 wita s/d selesai.
Sebelum tes darah dimulai pihak dari perbaikan gizi masyarakat memberikan pengarahan. Acara berlangsung dengan lancar, tetapi siswi yang hadir banyak yang terlihat gugup. Siswi yang di tes ± 500 orang.
Setelah di tes (pengambilan darah) para siswi diberikan susu, telor dan obat tambah darah. Obat yang diberikan yaitu tablet Supra Livron untuk sebelum menstruasi 1x sehari sebelum makan dan Hemafort/Multivitamin saat menstruasi 1 x sehari.
Menurut Bapak M. Husnul Haqi selaku kepala seksi perbaikan gizi “Penanggulangan Anemia bertujuan agar remaja putri jangan sampai mengalami kurang darah karena sudah mengalami pertumbuhan dan perkembangan (menstruasi)”. Beliau datang bersama Dr. Hairunnisa, Leni Indriani, Mujiburrahman, Sarbani dan team laboratorium Mitra Barabai bertugas memeriksa HB dan dibantu dengan kepala bidang pelayanan kesehatan Bapak Dr. H. Agus Fitriansyah.
Dalam kesempatan ini Bapak Dr. H. Agus Fitriansyah juga menyampaikan rumus untuk mengetahui Indeks Massa Tubuh (IMT), yaitu :
IMT = Berat Badan (kg)/Tinggi Badan (m)
Jika hasilnya <17, berarti berat badannya kurang. Jika hasilnya 17 – 25 berarti normal dan jika hasilnya 25 ke atas berat badannya melebihi. (ref:Nida,Nisa,Saida,Medika/masel mtsn)

Tidak ada komentar: